MANUSIA DAN PENDERITAAN
A.
PENGERTIAN
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya
merasakan sesuatu hal yang tidak kita sukai atau tidak menyenangkan. Penderitaan
itu bisa dirasakan oleh lahir atau batin, bahkan bisa dirasakan sekaligus lahir
batinnya.
Penderitaan menjadi realitas dunia dan manusia. Tingkat penderitaan
berbeda-beda sebagaimana manusi itu sendiri yang merasakan. Bahkan penderitaan
yang dirasakan manusia belum tentu bisa dirasakan oleh manusia lainnya. Dapat juga
suatu penderitaan menjadi awalnya sebuah kesuksesan seseorang. Tidak ada
manusia yang langsung hidup bahagia tanpa merasakan penderitaan terlebih
dahulu.
Penderitaan yang manusia alami merupakan resiko hidup
setiap manusia. Tuhan memberikan kebahagian dan kesenangan kepada umatnya,
tetapi Tuhan juga memberikan penderitaan dan kesedihan kepada setiap umatnya. Penderitaan
yang diberikan Tuhan merupakan suatu tanda atau ujian yang dia berikan kepada
umatnya. Tuhan tidak akan langsung memberikan penderitaan begitu saja tapi
Tuhan juga memberikan pertanda terlebih dahulu sebelum kita merasakan
penderitaan dan kesedihan itu sendiri. Hanya saja mampukah kita menangkap arti
tanda-tanda yang Tuhan berikan? Tanda-tanda itu biasanya hadir didalam mimpi
kita.
Bagi manusia yang memiliki iman yang kuat, maka ia akan
cepat menyadarkan diri bahwa penderitaan yang Tuhan berikan ini merupakan
cobaan yang sedang Tuhan uji kepada dirinya untuk menambahkan imannya itu
sendiri. Karena mereka sadar bahwa Tuhan tidak akan memberi penderitaan yang
tidak bisa dia tanggung. Sedangkan imannya
yang kurang jika dia menerima atau merasakan penderitaan itu sendiri maka orang
itu akan lebih menyalahkan Tuhannya. Bahkan orang tersebut tidak akan menyembah
Tuhannya lagi, melainkan orang tersebut lari ke hal-hal yang dilarang Tuhannya.
Baik dalam Al-Quran maupun kitab suci agama lainnya ada
banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang akan dialami
oleh manusia atau berisi tentang peringatan tersebut. Tetapi umumnya manusia
kurang memperhatikan peringatan-peringatan tersebut, sehingga manusia akan
merasakan penderitaan.
Berbagai kasus penderitaan terjadi dalam kehidupan
manusia. Banyaknya macam-macam kasus penderitaan yang dialami sesuai dengan
lika-liku kehidupan manusia itu sendiri. Penderitaan yang mengenai fisik
manusia bisa disembuhakan secara medis untuk mengurangi penderitaannya. Sedangkan
penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada si penderita dlaam
menyelesaikan masalah psikis itu sendiri.
Sekali lagi semuanya itu merupakan resiko kehidupan yang harus dijalani
oleh manusia itu sendiri. Sehingga bahagia atau sengsaranya kehidupan ini
merupakan dua sisi atau masalah yang wajib diatasi.
B.
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan siksaan
berupa jasmani&rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian,
ketakutan. Akibat dari siksaan maka akan menimbulkan penderitaan.
Didalam kitab
suci akan dijelaskan jenis atau ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat
nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah,
mencuri makan harta anak yatim dan lainnya. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah
tidak akan menganiaya mereka, namun dosa-dosa merekalah yang menganiaya dirinya
sendiri.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan
sehari-hari banyak di tuliskan dalam media massa, contohnya Koran. Berita mengenai
siksaan yang kita temui di Koran isinya sebagian besar tentang siksaan,
pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan dan sebagainya.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan,
kesepian dan ketakutan. Kebimbangan dialami oleh seorang bila suatu saat dia
mendapat dua pilihan dan hanya satu yang bisa dia ambil.
C.
KEKALUTAN MENTAL
Penderitaan batin dalam ilmu psikolgi dikenal sebagai
kekalutan mental. Kekalutan mental juga bisa disebut sebgai gangguan kejiwaan
akibat dari seseorang tidak sanggup menghadapi persoalan yang harus dihadapi.
Gejala-gejala awal bagi seseorang yang mengalami
kekalutan mental adalah :
a)
Nampak pada
jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas. Demam, nyeri pada lambung.
b)
Nampak pada
kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah
marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
a)
Gangguan kejiwaan
Nampak dalam gelaja-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
b)
Usaha mempertahankan
diri dengan hal-hal negative
c)
Kekalutan merupakan
titik mental yang membuat seseorang mengalami gangguan kejiwaan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak
disebutkan antara lain sebagai berikut :
a)
Kepribadian yang
lemah
b)
Terjadinya konfilik
sosial budaya
c)
Cara pematangan
batin
Bentuk-bentuk frustasi, antara lain :
1)
Agresif berupa
kemarahan yang meluap-luap
2)
Regresi adalah
pola pikir yang kembali kekanak-kanakan
3)
Fiksasi adalah
kembali pada pola reaksi yang primitif
4)
Proyeksi
merupakan sifat yang menonjolkan hal-hal negative
5)
Identifikasi menyamakan
diri dengan orang yang sukses
6)
Narsisme adalah
sifat yang berlebihan pada dirinya sendiri
7)
Autisme adalah gejala
menutup diri total dari dunia luar
D.
PENDERITAAN DAN
PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat
maupun ringan. penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat
kodrati. Oleh karena itu manusia berusahalah semaksimal untuk mengurangi penderitaan
itu sendiri. Manusia adalah makhluk berbudaya. Dengan berbudaya seharusnya
manusia bisa mengatasi penderitaan yang dia derita.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan
kelangsungn hidup. Caranya ialah berjuang untuk menghadapi tantangan hidup
dalam alam lingkungan masyarakat sekitar. Dengan berdoa dan selalu minta
perlindungan dari Tuhan.
E.
PENDERITAAN DAN
SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan
sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai
berikut :
1.
Penderitaan yang
timbul akibat perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang
menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama
manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang
disebut nasib buruk. Nasib buruk dapat diperbaiki jika manuis itu berusaha
untuk memperbaiki perbuatannya sendiri.
2.
Penderitaan yang
timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia
dapat juga terjadi akibat penyakit atau azab dari Tuhan. Namun kesabaran,
tawakal dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan
itu.
F.
PENGARUH
PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh yang bermacam-macam. Pengaruhnya bisa saja ada yang postif
dan negative. Sifat negative biasanya timbul karena adanya rasa kecewa dan rasa
tidak merasa bahagia. Sedangkan yang positif biasanya lebih mengambil hikmah
dari penderitaan yang telah terjadi.
EXPERIENCE
Pengalaman penderitaan yang di alami. Mungkin penderitaan
yang saya alami dan yang saya bisa ceritakan disini sangat singkat.
Saya pernah mengalami kehilangan sepeda sewaktu masih di
sekolah dasar. Mungkin Cuma sepeda tapi itu sepeda pertama yang saya miliki. Bener-bener
merasa sedih waktu keluar rumah sepeda saya sudah hilang.
Saya merasa sangat kecewa beberapa hari. Saya menyalahkan
diri sendiri, kenapa sepedanya tidak saya kunci. Beriring jalannya waktu saya
lebih belajar mungkin ini cobaan yang dikasih oleh Allah karena saya kurang
beramal. Diberi semangat dari orang-orang terdekat akhirnya saya mengikhlaskan
semuanya. Dan sudah tidak menyalahkan diri sendiri lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar