Jumat, 10 Oktober 2014

manusia dan penderitaan



MANUSIA DAN PENDERITAAN

A.       PENGERTIAN PENDERITAAN

            Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya merasakan sesuatu hal yang tidak kita sukai atau tidak menyenangkan. Penderitaan itu bisa dirasakan oleh lahir atau batin, bahkan bisa dirasakan sekaligus lahir batinnya.
            Penderitaan menjadi realitas dunia dan manusia. Tingkat penderitaan berbeda-beda sebagaimana manusi itu sendiri yang merasakan. Bahkan penderitaan yang dirasakan manusia belum tentu bisa dirasakan oleh manusia lainnya. Dapat juga suatu penderitaan menjadi awalnya sebuah kesuksesan seseorang. Tidak ada manusia yang langsung hidup bahagia tanpa merasakan penderitaan terlebih dahulu.
            Penderitaan yang manusia alami merupakan resiko hidup setiap manusia. Tuhan memberikan kebahagian dan kesenangan kepada umatnya, tetapi Tuhan juga memberikan penderitaan dan kesedihan kepada setiap umatnya. Penderitaan yang diberikan Tuhan merupakan suatu tanda atau ujian yang dia berikan kepada umatnya. Tuhan tidak akan langsung memberikan penderitaan begitu saja tapi Tuhan juga memberikan pertanda terlebih dahulu sebelum kita merasakan penderitaan dan kesedihan itu sendiri. Hanya saja mampukah kita menangkap arti tanda-tanda yang Tuhan berikan? Tanda-tanda itu biasanya hadir didalam mimpi kita.
            Bagi manusia yang memiliki iman yang kuat, maka ia akan cepat menyadarkan diri bahwa penderitaan yang Tuhan berikan ini merupakan cobaan yang sedang Tuhan uji kepada dirinya untuk menambahkan imannya itu sendiri. Karena mereka sadar bahwa Tuhan tidak akan memberi penderitaan yang tidak bisa dia tanggung.  Sedangkan imannya yang kurang jika dia menerima atau merasakan penderitaan itu sendiri maka orang itu akan lebih menyalahkan Tuhannya. Bahkan orang tersebut tidak akan menyembah Tuhannya lagi, melainkan orang tersebut lari ke hal-hal yang dilarang Tuhannya.
            Baik dalam Al-Quran maupun kitab suci agama lainnya ada banyak surat dan ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang akan dialami oleh manusia atau berisi tentang peringatan tersebut. Tetapi umumnya manusia kurang memperhatikan peringatan-peringatan tersebut, sehingga manusia akan merasakan penderitaan.
            Berbagai kasus penderitaan terjadi dalam kehidupan manusia. Banyaknya macam-macam kasus penderitaan yang dialami sesuai dengan lika-liku kehidupan manusia itu sendiri. Penderitaan yang mengenai fisik manusia bisa disembuhakan secara medis untuk mengurangi penderitaannya. Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada si penderita dlaam menyelesaikan masalah psikis itu sendiri.  Sekali lagi semuanya itu merupakan resiko kehidupan yang harus dijalani oleh manusia itu sendiri. Sehingga bahagia atau sengsaranya kehidupan ini merupakan dua sisi atau masalah yang wajib diatasi.
           
B.       SIKSAAN

Siksaan dapat diartikan siksaan berupa jasmani&rohani bersifat psikis,  kebimbangan, kesepian, ketakutan. Akibat dari siksaan maka akan menimbulkan penderitaan.
Didalam kitab suci akan dijelaskan jenis atau ancaman siksaan yang dialami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, memfitnah, mencuri makan harta anak yatim dan lainnya. Dengan siksaan-siksaan itu, Allah tidak akan menganiaya mereka, namun dosa-dosa merekalah yang menganiaya dirinya sendiri.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak di tuliskan dalam media massa, contohnya Koran. Berita mengenai siksaan yang kita temui di Koran isinya sebagian besar tentang siksaan, pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, perampokan dan sebagainya.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan. Kebimbangan dialami oleh seorang bila suatu saat dia mendapat dua pilihan dan hanya satu yang bisa dia ambil.

C.       KEKALUTAN MENTAL


Penderitaan batin dalam ilmu psikolgi dikenal sebagai kekalutan mental. Kekalutan mental juga bisa disebut sebgai gangguan kejiwaan akibat dari seseorang tidak sanggup menghadapi persoalan yang harus dihadapi.
Gejala-gejala awal bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
a)      Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas. Demam, nyeri pada lambung.
b)      Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
a)      Gangguan kejiwaan Nampak dalam gelaja-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
b)      Usaha mempertahankan diri dengan hal-hal negative
c)      Kekalutan merupakan titik mental yang membuat seseorang mengalami gangguan kejiwaan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :
a)      Kepribadian yang lemah
b)      Terjadinya konfilik sosial budaya
c)      Cara pematangan batin


Bentuk-bentuk frustasi, antara lain :
1)      Agresif berupa kemarahan yang meluap-luap
2)      Regresi adalah pola pikir yang kembali kekanak-kanakan
3)      Fiksasi adalah kembali pada pola reaksi yang primitif
4)      Proyeksi merupakan sifat yang menonjolkan hal-hal negative
5)      Identifikasi menyamakan diri dengan orang yang sukses
6)      Narsisme adalah sifat yang berlebihan pada dirinya sendiri
7)      Autisme adalah gejala menutup diri total dari dunia luar

D.       PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Oleh karena itu manusia berusahalah semaksimal untuk mengurangi penderitaan itu sendiri. Manusia adalah makhluk berbudaya. Dengan berbudaya seharusnya manusia bisa mengatasi penderitaan yang dia derita.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungn hidup. Caranya ialah berjuang untuk menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan masyarakat sekitar. Dengan berdoa dan selalu minta perlindungan dari Tuhan.

E.        PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA

Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1.        Penderitaan yang timbul akibat perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk dapat diperbaiki jika manuis itu berusaha untuk memperbaiki perbuatannya sendiri.
2.        Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau azab dari Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

F.        PENGARUH PENDERITAAN

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam. Pengaruhnya bisa saja ada yang postif dan negative. Sifat negative biasanya timbul karena adanya rasa kecewa dan rasa tidak merasa bahagia. Sedangkan yang positif biasanya lebih mengambil hikmah dari penderitaan yang telah terjadi.



           







EXPERIENCE

            Pengalaman penderitaan yang di alami. Mungkin penderitaan yang saya alami dan yang saya bisa ceritakan disini sangat singkat.
            Saya pernah mengalami kehilangan sepeda sewaktu masih di sekolah dasar. Mungkin Cuma sepeda tapi itu sepeda pertama yang saya miliki. Bener-bener merasa sedih waktu keluar rumah sepeda saya sudah hilang.
            Saya merasa sangat kecewa beberapa hari. Saya menyalahkan diri sendiri, kenapa sepedanya tidak saya kunci. Beriring jalannya waktu saya lebih belajar mungkin ini cobaan yang dikasih oleh Allah karena saya kurang beramal. Diberi semangat dari orang-orang terdekat akhirnya saya mengikhlaskan semuanya. Dan sudah tidak menyalahkan diri sendiri lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar